×
Pada tahun 1912, di Desa Karimbow yang dipimpin oleh Hukum Tua Abedneju Umboh, terjadi peralihan jabatan kepada Daniel Umboh oleh pemerintah Belanda. Abedneju Umboh bersama pendukungnya kemudian memutuskan untuk mencari wilayah baru sebagai pemukiman.
Beliau memilih 9 pendukung andalan untuk membantu merintis wilayah baru:
- Armanos Karuh
- Bernadus Tarek
- Sem Tarek
- Yorgen Liwe
- Arnold Liwe
- Elisa Porayow
- Markus Tompoliu
- Daud Sagai
- Ismael Lendo
1. Perjalanan Mencari Wilayah
Setelah gagal di kaki Pegunungan Wulur Ma’atus dan Toyopon karena kondisi tanah yang kurang cocok, rombongan akhirnya menemukan daerah subur di timur Sungai Ranoyapo. Mereka mendirikan pondok besar yang dinamakan Terung Wangko.
Pada tahun 1916, mereka menemukan lokasi pemukiman sementara bernama Temboan/Mawale ("Tulian Wo Iba’an" - Tempat Istirahat). Di sini, Abedneju Umboh membentuk "Mapalus Serikat" untuk membuka kebun pertama.
2. Pengesahan Desa Kalait (1918)
Atas bantuan Hukum Tua Ranoketang Atas (Bapak Momuat) dan Hukum Besar Ratahan (Ruata), permohonan pengesahan disetujui pemerintah pada tahun 1918. Negeri ini dinamakan KALAID yang artinya "Kalah Ingin Damai".
Abedneju Umboh dilantik sebagai Hukum Tua pertama. Pada tahun 1920, beliau dianugerahi Bintang Jasa oleh pemerintah Belanda atas keberhasilannya membangun desa baru tersebut.
3. Pindah ke Kalaid Raya (1924)
Karena kebutuhan air dan perluasan wilayah, pada tahun 1924 penduduk pindah ke lokasi Desa Kalait Raya sekarang. Sebelum pindah, Abedneju Umboh memilih 4 putri (Anta Umboh, Sabina Lendo, Tina Umboh, Cili Karuh) dan mengucapkan sumpah sebagai pondasi desa:
"Siapa yang baik hidup di negeri ini, maka hidupnya akan lebih baik. Siapa yang menjadi pengacau, hidupnya akan rusak."
4. Daftar Hukum Tua Desa Kalait
- 1. Abedneju Umboh (1918-1926)
- 2. Yohanes Umboh (1926-1933)
- 3. Johanis Pele (1933-1950)
- 4. Emil Umboh (1950-1951)
- 5. Luther Kaligis (1951-1965)
- 6. Piet Rugian (1965-1971)
- 7. Eduward Umboh (1971-1974)
- 8. Yes Somba (1974-1976)
- 9. Dagober Somba (1976-1981)
- 10. M. Ch. Somba (1981-1989)
- 11. Like Kindangen (1989 & 1990)
- 12. Yosep Umboh (1989-1990)
- 13. Boy Umboh (1990)
- 14. Hien Tompoliu (1990-1999)
- 15. Royke J. Somba (1999-2006)
- 16. Adri Karuh (2006-2012)
- 17. Olce Berty Tompoliu (2012-Sekarang)
5. Semboyan Desa
- ELUREN: Atur/Tata Baik-Baik Desa Ini
- LO’OREN: Jadikan Bagus Dan Indah Desa Ini
- LE’LEREN: Cintailah Desa Ini